Aturan Melempar Dalam Perlombaan Lempar Lembing



Bagikan:


Lempar lembing [image by mediaindonesia.com], 

Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga atletik nomor lempar. Lembing adalah alat yang digunakan dalam olahraga ini. Alat ini berbentuk seperti tombak dengan sudut tajam di salah satu ujungnya. Adapun tujuan dari olahraga ini ialah dengan melempar lembing sejauh-jauhnya.


Terdapat beberapa peraturan-peraturan yang perlu diketahui oleh para atlit lempar lembing beserta perangkat pertandingan, yaitu peraturan yang berhubungan dengan lembing, peraturan yang berkaitan dengan lapangan, dan peraturan mengenai melempar.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai olahraga lempar lembing dibawah ini:
1. Lembing

Lembing terbuat dari bambu dengan bagian ujung runcing yang terbuat dari logam. Lembing terdiri atas tiga bagian, yaitu mata lembing, badan lembing, dan pegangan lembing. Ukuran lembing yang digunakan untuk putra memiliki panjang 2,6–2,7 meter dan beratnya 800 gram. Sementara itu, lembing yang digunakan oleh putri memiliki panjang 2,2–2,3 meter dan beratnya 600 gram.

2. Lapangan Lempar Lembing Berikut ini penjelasan tentang lapangan lempar lembing.
  • Lintasan awal dibatasi oleh garis 5 cm dan terpisah 4 meter. Panjang lintasan minimal 30 m dan maksimal 36,5m.
  • Lengkung lemparan dibuat dari kayu atau logam dan dicat putih selebar 7 cm. Lengkungan ini datar dengan tanah dan merupakan busur dari lingkaran yang berjari-jari 8 meter. Garis 1,5 meter terletak melilit titik pusat gravitasi lembing.
  • Sudut lemparan dibentuk dari dua garis yang dibuat dari titik pusat lengkunglemparan dengan sudut 29 derajat memotong kedua ujung lengkung lemparan, dengan tebal garis sektor 5 cm.
3. Aturan Melempar

Setiap atlet berhak melempar sebanyak 3 kali. Lemparan dilakukan dengan menggunakan satu tangan. Atlet akan didiskualifikasi karena hal-hal berikut.

  • Lembing tidak dipegang pada pembalutnya.
  • Setelah dipanggil 2 menit belum melempar.
  • Menyentuh besi batas lemparan sebelah atas.
  • Setelah melempar keluar lewat garis sektor lempar.
  • Lembing jatuh di luar garis sektor lempar.
  • Ujung lembing tidak membekas pada tanah.
Sumber referensi: Gelanggang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan: Untuk SMA/MA kelas XI /Khairul Hadziq, Milka Nurfitri; editor Ricky Rusdhiyana, Nur Fajriyah.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

0 Response to "Aturan Melempar Dalam Perlombaan Lempar Lembing"

Posting Komentar