Luas Lapangan dan Ukuran Berat Peluru Dalam Tolak Peluru



Bagikan:


gambar ilustrasi tolak peluru [Image by www.sayangi.com]

Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Tujuan tolak peluru adalah untuk mencapai jarak tolakan yang sejauh-jauhnya. Sesuai dengan namanya peluru bukan dilempar, tetapi ditolak atau didorong dengan satu tangan yang bermula dari pangkal bahu.


Tolak peluru awalan mundur disebut juga awalan membelakangi arah tolakan atau gaya Pat O’Brien karena awalan tersebut pertama kali diperkenalkan oleh Fery O’brien dan gaya inilah yang menghasilkan tolakan paling jauh dibanding awalan lainnya. Sebelum melakukan praktik tolak peluru, kita perlu mengetahui bentuk lapangan dan ukurannya, serta fasilitas lain yang diperlukan.

Ukuran lapangan olahraga tolak peluru:
  • Garis tengah : 2,135 m
  • Lanjutan garis tengah : 0,75 m
  • Panjang balok lempar : 1,22 m
  • Tebal balok lempar : 11,4 cm
  • Tinggi balok lempar : 10 cm
  • Sektor lemparan : 45 derajat
  • Lebar garis : 5 cm
  • Lingkaran lempar terbuat dari besi tinggi 2 cm dan tebal 66 mm.
Ukuran berat peluru adalah sebagai berikut:
  • Berat untuk putra : 6,25 kg sampai 7,25 kg.
  • Berat untuk putri : 3 kg sampai 4 kg.

Untuk anak-anak sekolah berat peluru 6,25 kg untuk putra dan untuk putri biasanya 3 kg. Berat peluru untuk putri ukuran internasional adalah 4 kg, sedangkan untuk putra 7,25 kg.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan/Sodikin Chandra, Achmad Esnoe Sanoesi; editor, Ema Kurnianingsih.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

0 Response to "Luas Lapangan dan Ukuran Berat Peluru Dalam Tolak Peluru"

Posting Komentar