Teknik-Teknik Dasar Judo



Bagikan:


Gambar olahraga judo [image by bola.com], 
Teknik Dasar Judo ~ Judo merupakan seni bela diri asli dari Jepang, Judo awalnya bernama Jujitsu. Jujutsu yang merupakan seni bertahan dan menyerang menggunakan tangan kosong maupun senjata pendek, lalu dikembangkan menjadi Judo oleh Kano Jigoro pada tahun 1882.

Saat ini seni bela diri Judo sudah berkembang diseluruh duni, dan di pertandingkan pada setiap event olahraga dunia. Di Indonesia olahraga ini cukup berkembang dan mempunyai induk organisasinya yaitu Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Pada tanggal 25 Desember 1955.

Sebelum melakukan olahraga bela diri Judo, terlebih dahulu perlu mempelajari dan mengetahui teknik-teknik dasar dari olahraga ini. Penguasaan teknik dasar akan membantu kita saat akan melakukan pertandingan, adapun teknik-teknik dasar judo adalah sebagai berikut.


1. Penghormatan (Rei)
Penghormatan (rei) dalam teknik dasar judo dilakukan:
  • Pada sikap berdiri
    • Sikap tegak berdiri.
    • Membungkukkan badan ke depan.
  • Pada sikap duduk (zarei)
    • Berdiri tegak.
    • Kaki kiri dimundurkan, lalu berlutut.
    • Kaki kanan diturunkan ke belakang, berlutut dengan kedua lutut dan jari-jari diluncurkan ke belakang.
    • Bungkukkan badan ke depan, kedua tangan di matras.
  • Sikap berdiri biasa (shizentai)
    • Shizen-hontai: berdiri rileks, kedua kaki dibuka, ibu jari kaki keluar, pandangan ke depan.
    • Migi-shizentai: kaki kanan di depan ± 30 cm.
    • Hindari-shizentai: kaki kiri di depan ± 30 cm.
  • Sikap bertahan
  • Berdiri dengan kaki dibuka ± 60 cm, kedua lutut ditekuk. Macamnya:
    • Jogu-hontai: berdiri tegak, lutut ditekuk, panggul direndahkan, berat badan ke tengah.
    • Migi-jigotai: kaki kanan dimasukkan ke depan.
    • Hindari-jigotai: kaki kiri dimasukkan ke depan.
  • Pegangan (kumikata)
  • Pada sikap shizentai atau jigotai, tangan kiri memegang tangan kanan judogi lawan, tangan kanan memegang kerah (lapel). Kekuatan pada jari kelingking dan jari manis.
  • Sikap langkah (shintai atau hakobi-ashi)
    • Langkah biasa (ayumi-ashi), pada saat melangkah, telapak kaki tidak boleh diangkat dari lantai, tetapi agak sedikit menyeret di lantai.
    • Sambung langkah (tsugi-ashi), yaitu gerakan melangkah ke depan, ke belakang, samping kiri, samping kanan, serong kiri, dan serong kanan.
  • Gerak memutar (tai-sabaki), yaitu teknik memutar badan.
    • Mae-sabaki: kaki kiri ke depan, kaki kanan diputar searah kaki kiri.
    • Ushiro-sabaki: kaki belakang mundur dan kaki yang lain diputar searah kaki pertama.
    • Mae-mawas-sabaki: kaki maju silang ke depan dan kaki yang lain ditarik berputar ke belakang.


2. Menghilangkan keseimbangan (kuzushi)
Kuzushi adalah cara menghilangkan keseimbangan tubuh lawan sehingga memudahkan bantingan.

3. Sikap melempar yang baik (tsukuri)
Tsukuri adalah hubungan posisi badan terhadap posisi badan lawan.

4. Teknik (kake)
Dalam pelaksanaannya harus ada keseimbangan dan berkelanjutan.



5. Teknik jatuh (ukemi-waza)
  • Tangan diangkat setinggi pundak, kedua tangan menghadap ke bawah.
  • Jatuhkan badan ke belakang, badan dibulatkan.
  • Seluruh badan di matras, kedua tangan menepuk tatami dengan keras membentuk sudut 30o.
  • Jatuh samping (yoko ukuni); posisi tidur.
  • Jatuh samping posisi jongkok; angkat tangan kiri setinggi pundak, tangan kanan memegang perut.
  • Jatuh samping posisi berdiri; badan tegak, tangan kanan diangkat.
Secara singkat, teknik judo dapat dibagi menjadi tiga teknik yang terdiri dari Nage waza : teknik melempar; Katame waza : teknik bergumul; dan Atemi waza : teknik menyerang kelemahan lawan.

Sumber referensi: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Untuk SMP/MTs kelas VII/Sodikin Chandra, Achmad Esnoe Sanoesi; editor, Ema Kurnianingsih.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

0 Response to "Teknik-Teknik Dasar Judo"

Posting Komentar