Dalam renang gaya gaya bebas fungsi kaki yang utama adalah sebagai stabilisator dan sebagai alat untuk menjadikan kaki tetap tinggi dalam keadaan streamline, sehingga tahanan menjadi kecil. Pada renang gaya bebas, kita kenal adanya 4 macam tendangan kaki, yaitu 2 kali tendangan kaki dalam satu kali putaran lengan, 4 kali tendangan kaki dalam satu kali putaran lengan, 6 kali tendangan kaki dalam satu kali putaran lengan, dan 8 kali tendangan kaki dalam satu kali putaran lengan.
Namun, yang banyak dipakai oleh perenang-perenang yang berprestasi baik nasional maupun internasional, hanya ada dua macam tendangan kaki saja, yaitu 2 kali tendangan kaki dalam satu kali putaran lengan dan 6 kali tendangan kaki dalam satu kali putaran lengan.
Prinsip yang harus diingat dan dilakukan yaitu bahwa gerakan kaki selalu dimulai dari pangkal paha. Urutan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah sebagai berikut.
- Posisi kaki kiri berada paling dalam atau terendah pada akhir dari tendangan ke bawah. Paha dan betis merupakan satu garis lurus tanpa tekukan pada lutut. Sikap kaki yang lurus ini sampai pada ujung jari kaki. Posisi kaki kanan pada saat ini mulai tendangan ke bawah. Lutut mulai diturunkan dengan gerakan permulaan dari pangkal paha.
- Posisi kaki kiri mulai dinaikkan ke atas dalam keadaan lurus tanpa tekukan lutut, gerakan ini sepenuhnya dari pangkal paha, dan dilakukan dengan gerakan yang tidak keras dan rileks. Sedang posisi kaki kanan dengan tendangan ke bawah yang keras, gerakan dari pangkal paha diperluas dengan tekukan pada lutut.
- Posisi kaki kiri dalam pertengahan gerakan ke atas yang dilakukan dengan rileks dan lurus, sedangkan posisi kaki kanan mulai menendang dengan meluruskan kaki bagian bawah (betis dan telapak kaki). Tendangan kaki ini dilakukan dengan keras dan kuat.
- Posisi kaki kiri hampir menyelesaikan gerakan ke atas dalam keadaan yang lurus dan rileks. Sedang posisi kaki kanan hampir menyelesaikan tendangan kaki dengan keras, di mana betis dan telapak kaki menendang air ke bawah sampai pada posisi yang lurus dengan paha.
- Posisi kaki kiri selesai pada gerakan ke atas dan dalam keadaan lurus berada maksimal di atas. Posisi kaki kanan selesai melaksanakan tendangan dan dalam keadaan lurus berada maksimal di bawah. Jarak antara telapak kaki kiri maksimal di atas dan telapak kaki kanan maksimal di bawah disebut amplitudo. Amplitudo gerakan kaki gaya bebas antara 25-40 cm, tergantung dari kekuatan dan panjangnya kaki perenang.
- Posisi kaki kiri dalam persiapan atau mulai melakukan tendangan dengan gerakan dari pangkal paha dan sedikit tekukan pada lutut. Sedangkan kaki kanan dalam persiapan atau mulai menaikkan kaki dalam keadaan lurus.
- Posisi kaki dari melaksanakan tendangan dengan gerakan dari pangkal paha dan bengkokan pada sendi lutut besar, sedangkan kaki bagian bawah dalam persiapan tendangan. Posisi kaki kanan masih dalam persiapan untuk menaikkan kaki dalam keadaan lurus, sumbu gerakan ini adalah pangkal paha.
- Posisi kaki kiri dalam melaksanakan tendangan yang gerakannya dari pangkal paha, dengan cara meluruskan kaki bagian bawah dengan kekuatan penuh. Sedang posisi kaki kanan dalam perjalanan menaikkan kaki secara lurus.
Sumber pustaka : BSE (Buku Sekolah Elektronik) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi; editor, Tim Editor Putra Nugraha; ilustrator, Tim Ilustrasi Putra Nugraha.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
0 Response to "Teknik Gerakan Kaki Dalam Renang Gaya Bebas"
Posting Komentar