Taktik Penyerangan (Offensive Strategy) Dalam Olahraga Softball



Bagikan:


Taktik penyerangan dalam permainan softball [image by lakerlutznews.com]

Taktik penyerangan adalah siasat yang dipergunakan oleh regu yang mendapat giliran memukul, secara individu atau kelompok untuk menyerang lawan dan berusaha memperoleh nilai dan kemenangan dalam pertandingan. Taktik penyerangan yang dapat digunakan oleh pemain adalah:


Pukulan tanpa ayunan (sacrifice bunt)

Sacrifice bunt adalah usaha batter melakukan pukulan ke arah base 1, pitcher atau base ketiga dengan tujuan untuk membantu pelari menuju base di depannya. Adapun cara melakukannya adalah:
  1. Jika ada pelari pada base 1 agar dapat mencapai base 2 maka batter mengarahkan pukulan ke arah base 1. Dengan demikian memaksa penjaga base 1 mengejar bola bunt tersebut sehingga pelari pada base 1 dapat selamat mencapai base 2;
  2. Apabila ada pelari pada base 1 dan 2 maka bunt diarahkan pada base 3. Sehingga penjaga base 3 terpaksa memungut bola dengan harapan tidak terjadi force play ataupun Double play. Dengan demikian, pelari pada base 1 dan base 2 dapat melanjutkan ke base berikutnya.

Pukul dan lari (hit and run)

Hit and run adalah siasat yang dilakukan oleh batter untuk membantu agar base runner dapat maju beberapa base di depannya dengan selamat. Keuntungan hit and run adalah memungkinkan tidak terjadinya out dapat membantu mencapai base di depannya.

Taktik hit and run dapat dipergunakan dalam situasi tim telah unggul satu angka dan sebelum terjadi 2 out. Hit and run dikatakan berhasil bila dapat menyelamatkan pelari dari base 1 mencapai base 3. Kemudian atas bantuan batter berikutnya dapat mencapai home base dengan selamat.

Mencuri base (the steal)

The steal adalah siasat yang dilakukan oleh pelari di base. Keberhasilan siasat ini dipengaruhi kecepatan dan kejelian pelari melihat pelepasan bola dari pitcher. Dengan segera melompat meninggalkan base, di samping itu ditunjang kemampuan sliding untuk meraih base yang dituju.

Dipihak lain steal akan berhasil lebih baik dengan bantuan batter mengganggu catcher, sehingga bola yang dilepas oleh pitcher tidak tertangkap oleh catcher. The steal dapat dilakukan lebih dari satu orang, seperti berikut ini.

  1. Single steal dilakukan bila hanya ada satu orang pelari yang melakukan stealing dari satu base ke base berikutnya sewaktu pitcher melakukan pitching.
  2. Double steal dilakukan bila terdapat dua pelari pada dua base melakukan stealing. Stealing tidak bermanfaat jika tim ketinggalan lebih dari satu angka, telah mati 2.

Pukulan melayang (sacrifice fly)

Pukulan ini sangat tepat dilakukan pada saat pertandingan berlangsung ketat. Hal ini dilakukan sebelum terjadi dua mati atau selisih nilai tidak lebih dari 2, ada pemain pada base 3, atau base 2 dan base 3. Pukulan melayang harus dilakukan oleh seorang batter yang baik karena harus memukul bola melambung ke arah outfielder.

Ketika bola dipukul jauh dan melambung ke arah outfielder, pelari pada base bersiap meninggalkan base. Jika kemungkinan bola tidak tertangkap fielder, pelari dapat langsung menuju base di depannya/ home. Akan tetapi, bila diperkirakan bola dapat ditangkap oleh outfielder, pelari siap berada di base, bersamaan dengan bola menyentuh glove penjaga, langsung lari secepatnya.

Sumber pustaka : BSE Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan/ disusun oleh Tarmudi B. Hafid ; Ahmad Rithaudin. -- Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2011.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

0 Response to "Taktik Penyerangan (Offensive Strategy) Dalam Olahraga Softball"

Posting Komentar