Jenis-Jenis Pola Pertahanan Dalam Permainan Sepak Bola



Bagikan:


gambar Formasi 442 [image by fahmifadhilah.blogspot.co.id]

Sepak bola atau Football atau Soccer merupakan cabang olahraga yang dimainkan oleh dua tim, dimana masing-masing tim beranggotakan sebelas pemain. Olahraga ini dimainkan dengan menggunakan sebuah bola dengan ukuran dan berat tertentu pada lapangan dengan ukuran tertentu pula, dan dikedua sisi lapangan terdapat gawang sebagaitempat memasukkan bola.


Olahraga kaki ini sangat disukai dan populer hampir diseluruh dunia, letak keseruan dari olahraga ini ialah dimana kedua tim berusaha untuk menciptakan gol yaitu saat bola dimasukkan kedalam gawang lawan. Maka dari itu setiap pelatih tim sepak bola akan memeprsiapkan taktik yang akan digunakan saat bertanding.

Dalam olahraga sepak bola dikenal dua taktik yang biasa digunakan yaitu taktik menyerang dan taktik pertahanan. Khusus untuk taktik pertahanan bertujuan untuk merampas bola dan membersihkan bola dari daerah berbahaya sehingga selamat tidak terjadi kemasukan gol. Beberapa formasi pertahanan yang biasa banyak digunakan digunakan adalah formasi 4 – 4 – 2 dan formasi 5 – 3 – 2.

Selain itu terdapat pula jenis pola pertahanan yang digunakan oleh seorang pemain untuk menjaga pemain lawan agar tidak dapat menembus daerah area pertahanan sehingga dapat mencetak skor. Adapun jenis pola pertahanan meliputi penjagaan satu lawan satu, penjagaan daerah, dan penjagaan gabungan, berikut ini penjelasan dari ke tiga jenis pola pertahanan tersebut.

1. Penjagaan Satu Lawan Satu (Man to Man Marking)

Prinsip dasar permainan bertahan adalah penjagaan (marking). Penjagaan yang paling pantas dilakukan di daerah pertahanan adalah penjagaan orang per orang (man to man marking).

Dalam pola ini setiap orang bertanggung jawab untuk menjaga seorang pemain lawan. Penjagaan yang diutamakan adalah penjagaan yang fleksibel artinya di mana perlu penjagaan secara ketat, dan di mana tidak perlu dan lawan dapat ditinggalkan.

2. Penjagaan Daerah (Zona Defence)

Dalam pertahanan dengan cara penjagaan daerah ini, seorang pemain menjaga daerah tertentu di daerah pertahanan, sehingga setiap pemain yang masuk ke daerah tertentu menjadi tugas pemain yang bersangkutan untuk menghalanginya.

Dalam arti bahwa dia menghalangi, menjaga, mengganggu, men-tackle pemain yang masuk kedaerahnya. Begitu lawan meninggalkan daerahnya, tugasnya diambil alih oleh pihak pertahanan lain, ke daerah mana lawan tersebut masuk.

3. Penjagaan Gabungan (Combination)

Penjagaan kombinasi adalah cara penjagaan perpaduan satu lawan satu dengan penjagaan daerah. Artinya setiap pemain menjaga lawan tertentu. Akan tetapi jika lawan tersebut tiba-tiba menukar posisinya dengan pemain lawan maka penjagaan dapat diserahkan kepada teman lain dan segera menjaga pemain lainnya.

Dengan kata lain tidak perlu mengikuti lawan terus menerus. Dalam pelaksanaan pola ini tentu saja diperlukan saling pengertian dan kerja sama yang baik sesama pemain bertahan.

Sumber pustaka: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 3/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

1 Response to "Jenis-Jenis Pola Pertahanan Dalam Permainan Sepak Bola"