Teknik Dasar Berenang



Bagikan:


Berenang [image by artimimpi-az.com], 
Hampir semua orang menyukai aktifitas berenang, hanya orang yang tidak tau berenang yang tidak menyukai aktifitas ini. Aktifitas berenang dapat dilakukan dimana saja, yang penting tempat tersebut ada airnya dan mempunyai luas dan kedalaman tertentu untuk dijadikan tempat berenang. Tempat-tempat yang biasanya digunakan untuk berenang adalah kolam renang, sungai, pantai, danau, dan lainnya.

Dalam berenang terdapat beberapa gaya yang dapat kita pergunakan, gaya dalam berenang diantaranya gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Adapun gaya yang paling mudah dan paling banyak digunakan orang saat berenang adalah gaya bebas. Sebelum dapat melakukan berbagai macam gaya berenang, kamu perlu menguasai teknik-teknik dasar berenang. Teknik dasar berenang di antaranya sebagai berikut.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Renang Gaya Bebas dibawah ini
1. Mengapung

Mengapung merupakan teknik yang paling dasar dalam berenang. Belajar mengapung dimulai dari posisi jongkok di dalam air dengan kedua lengan memegang lutut. Seluruh badan dilemaskan dan biarkan tubuh benar-benar terasa mengapung di dalam air, lalu tahan napas sekuatnya. Jika posisi pantat dengan sendirinya terangkat ke atas, lepaskan kedua lengan dan luruskan kaki ke belakang dengan kedua lengan di rentangkan ke depan. [1]
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Renang Gaya Dada dibawah ini:
2. Bergerak Naik Turun dengan Kedua Kaki Terapung

Kedua kaki terapung. Ambil napas, masukkan kepala ke dalam air dengan cara menekukkan siku. Mata tetap dibuka dan tetap rileks jangan tegang, biarkan kaki terangkat lurus ke atas permukaan air. Setelah satu atau dua detik, keluarlah dari dalam air dengan meluruskan lengan, keluarkan napas. Ambil napas kembali, masuk ke dalam air, keluar lagi, dan buang napas. Begitu seterusnya, lakukan latihan ini berulang-ulang. [1]
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Renang Gaya Kupu-Kupu dibawah ini:
3. Meluncur

Berdiri dengan posisi punggung membelakangi dan berada kira-kira 50 cm di depan dinding kolam. Turunkan bahu hingga hanya kepala yang berada di atas permukaan air. Kaki yang terkuat diangkat dan ditempelkan pada dinding kolam untuk menumpu. Ambil napas dalam-dalam, lalu masukkan kepala ke dalam air. Sementara itu, tekan kaki tumpu dan angkat kaki lainnya hingga tubuh meluncur dan terdorong menjauh dari pinggir kolam. [1]

4. Meloncat (Diving)

Berdiri di pinggir kolam dengan jari-jari kaki mencengkeram tepi dinding kolam. Tekuk kedua lutut hingga posisi badan membungkuk ke depan dan pantat sedikit terangkat. Kedua lengan diluruskan ke depan bawah dan kedua tangan saling bersentuhan. Kepala direndahkan hingga sejajar dengan kedua lengan dan pandangan tertuju pada titik masuk ke dalam air. Lengan juga dipastikan mengarah pada garis titik tersebut.

Atur keseimbangan, lalu jatuhkan diri ke dalam air. Kedua kaki diluruskan dan pastikan saat meluncur ke dalam air posisi tubuh dari ujung jari tangan hingga ujung jari kaki berada pada garis lurus. Saat luncuran terjadi, masukkan kepala di antara kedua lengan. Bagian tubuh yang pertama masuk ke dalam air adalah jari-jari tangan. [1]

Sumber pustaka : [1Arena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan /Hilman Nurhuda, Mia Kusumawati; editor, Ricky Rusdhiyana, Nur Fajriyah.— Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

0 Response to "Teknik Dasar Berenang"

Posting Komentar