Latihan Melakukan Gerakan Guling Depan dan Guling Belakang



Bagikan:


Gambar Guling ke Belakang

Mengguling (rolling) diartikan sebagai bergerak sepanjang daerah tumpuan dengan cara memutarkan badan terus-menerus. Gerakan menggulingkan badan ini termasuk gerak lokomotor. Gerak lokomotor yaitu gerakan dengan maksud memindahkan posisi seluruh tubuh ke tempat lain, baik ke depan, ke belakang, ke samping, ke atas, atau ke bawah.


Dalam senam lantai terdapat beberapa gerakan berguling yang sering digunakan, gerakan tersebut adalah berguling ke depan (Forward roll), berguling ke belakang (Back forward roll), dan berguling lenting (Roll kiep). Pada kali ini kita akan melakukan latihan gerakan guling ke depan dan guling ke belakang.

Cara melakukan guling ke depan sebagai berikut.
  • Sikap awal dimulai dengan jongkok, kedua lengan lurus ke depan, kemudian simpan kedua telapak tangan di atas matras selebar bahu dan dagu kenakan ke dada.
  • Kedua tungkai diluruskan, usahakan berat badan ada pada kedua tangan.
  • Kemudian, letakkan pundak di atas matras. Setelah itu, tolakkan kedua tungkai sampai badan tubuh mengguling. Sebelum kedua kaki mendarat, peganglah lutut dengan kedua tangan.
  • Sikap akhir guling depan ialah jongkok seperti sikap semula.
Gambar Guling ke Depan
Cara memberi bantuan guling depan, yaitu:
  • Peganglah kepala bagian belakang dengan membantu menekukkan dan menolak kedua lutut;
  • Doronglah punggung saat akan kembali ke sikap semula;
  • Bantulah menekukkan kepala dan menempatkan di lantai antara kedua tangan.

Cara melakukan guling ke belakang sebagai berikut.
  • Sikap awal jongkok, kedua tangan dibengkokkan, telapak tangan menghadap ke atas di samping telinga, dagu dikenakan ke dada, dan badan dibulatkan.
  • Gulingkan badan ke belakang, dimulai dari tumit, lurus menyusur ke panggul, pinggang, punggung, dan pundak.
  • Ketika pundak menyentuh pada matras, tolak kedua kaki sehingga badan mengguling.
  • Doronglah badan oleh kedua tangan yang berada di samping telinga sehingga kembali ke sikap jongkok.
  • Sikap akhir jongkok.
Cara memberikan bantuan guling belakang, yaitu:
  • Topang dan doronglah pinggang teman ke arah belakang;
  • Angkat panggul dan bawalah ke arah guling belakang.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Melakukan Gerakan Kayang dan Sikap Lilin Pada Senam Lantai



Bagikan:


Gambar Gerakan Kayang

Dalam senam lantai, terdapat beberapa gerakan dasar yang harus kita kuasai untuk dapat melakukan gerakan inti diantaranya adalah gerakan kayang dan melakukan sikap lilin. Gerakan kayang merupakan gerakan dasar senam lantai yang posisi badan melengkung yang bagian perut menghadap keatas, sedangkan sikap lilin merupakan gerakan yang menyerupai lilin dengan kaki mempunyai posisi lurus keatas.


Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri tegak, kedua kaki agak dibuka selebar bahu.
  2. Luruskan lengan ke atas, tengadahkan kepala, lentingkan badan ke belakang secara perlahan sampai kedua lengan menyentuh lantai.
  3. Pertahankan posisi tersebut beberapa saat sebelum kembali ke sikap awal.
Cara memberikan bantuan gerakan kayang, yaitu:
  1. Teman berdiri di samping badan Anda, kemudian melingkarkan kedua lengan pada bagian pinggangnya dan turunkan secara perlahan;
  2. Bantuan dapat dilakukan dua orang, dengan saling berpegangan. Pegangan diletakkan tepat pada bagian pinggang.

Gambar Sikap Lilin, 
Cara melakukan sikap lilin sebagai berikut.
  1. Posisi tubuh telentang, kedua tangan rapat di samping badan dan kedua tungkai lurus serta kedua tangan rapat.
  2. Angkat kedua tungkai lurus ke atas sampai ujung kaki.
  3. Angkat pinggul ke atas, kemudian tahan dengan kedua tangan, jaga keseimbangan, punggung tetap menempel di matras.
  4. Pertahankan beberapa hitungan, kemudian kembali ke sikap awal
Cara memberikan bantuan sikap lilin, yaitu:
  1. Bantuan berada di samping. Membantu mengangkat kaki dan menahannya. Pegang atau tempatkan tangan di sisi panggul.
  2. Peganglah pergelangan kaki saat meluruskan kedua kaki ke atas.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan /Yusuf Hidayat, Sindhu Cindar Bumi, Rizal Alamsyah; ilustrator, Tim Redaksi.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Kombinasi Teknik Dasar Sepakbola



Bagikan:


Gambar ilustrasi sepak bola [Image by health.kompas.com]

Latihan bermain sepak bola mempunyai berbagai tujuan khusus. Tujuan latihan sepak bola tersebut, antara lain untuk meningkatkan penguasaan keterampilan teknis dalam situasi bermain, melatih dan menerapkan taktik atau strategi tertentu, melatih kerja sama di bagian tertentu maupun tim secara keseluruhan dan meningkatkan kualitas fisik.


Variasi atau kombinasi teknik dasar sepak bola merupakan gabungan beberapa hal (teknik dasar) yang dilakukan dalam satu rangkaian gerakan, dengan tujuan agar anak didik dapat memperkirakan efek dari tendangan, giringan, menghentikan, dan sundulan bola.

1. Latihan Variasi atau kombinasi gerakan menggiring, menendang, dan menghentikan bola
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
  • Formasi barisan berbanjar, dilakukan secara berpasangan.
  • Jarak untuk menggiring bola, menghentikan dan menendang kurang lebih 10 – 15 meter.
  • Pelaksanaannya diawali dengan menggiring bola ke depan menempuh jarak kurang lebih 10 – 15 meter, lalu bola ditahan dengan telapak kaki, dilanjutkan memutar badan ke belakang.
  • Setelah posisi badan menghadap ke teman, lakukan tendangan bola ke arahnya dan berakhir bola dikontrol (ditahan) temannya dengan telapak kaki, kaki bagian dalam/luar atau kura-kura kaki (punggung kaki) begitu seterusnya bergantian.
2. Latihan Variasi atau kombinasi gerakan menggiring dan menendang ke arah sasaran (gawang) dengan gerakan zig–zag
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
  • Formasi barisan berbanjar.
  • Kemudian dimulai dari siswa paling depan menggiring bola dengan zig–zag dilakukan dengan kaki bagian dalam/luar atau punggung kaki (kura-kura kaki).
  • Dilanjutkan dengan gerakan menendang bola diarahkan ke sasaran (gawang) dengan menggunakan kaki bagian dalam/ luar atau punggung kaki (kura- kura kaki).
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi; editor, Tim Editor Putra Nugraha; ilustrator, Tim Ilustrasi Putra Nugraha.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Alat-Alat yang Digunakan Dalam Senam Artistik



Bagikan:


gambar ilustrasi alat senam lantai

Rangkaian senam lantai adalah rangkaian gerak senam dari beberapa elemen atau unsur gerak lantai yang digabung menjadi suatu rangkaian gerak yang tidak terputus. Rangkaian gerakan latihan tersebut antara lain sebagai berikut.


Menurut FIG (Federation Internationale de Gymnastique) yang di Indonesiakan menjadi Federasi Senam Internasional senam artistik diartikan senam yang menggabungkan aspek tumbling dan akrobatik untuk mendapatkan efek-efek artistik dari gerakan-gerakan yang dilakukan pada alat-alat sebagai berikut:

Artistik putra:
  1. Lantai (Floor Exercises)
  2. Kuda Pelana (Pommel Horse)
  3. Gelang-gelang (Rings)
  4. Kuda Lompat (Vaulting Horse)
  5. Palang Sejajar (Parallel Bars)
  6. Palang Tunggal (Horizontal Bar)
Artistik Putri:
  1. Kuda Lompat (Vaulting Horse)
  2. Palang Bertingkat (Uneven Bars)
  3. Balok Keseimbangan (Balance Beam)
  4. Lantai (Floor Exercises)

Efek artistik dihasilkan dari besaran (amplitudo) gerakan serta kesempurnaan gerak dalam menguasai tubuh ketika melakukan berbagai posisi. Gerakan-gerakan tumbling digabungkan dengan akrobatik yang dilaksanakan secara terkontrol, mampu memberikan pengaruh mengejutkan yang mengundang rasa keindahan.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan /Yusuf Hidayat, Sindhu Cindar Bumi, Rizal Alamsyah; ilustrator, Tim Redaksi.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Pengertian Senam Ketangkasan



Bagikan:


Senam ketangkasan [image by jenisalat.com]

Senam ketangkasan ialah rangkaian gerakan senam yang dilakukan dengan menggunakan alat bantu. Dengan ini, semua gerakan dalam senam ketangkasan dengan menggunakan alat dilakukan tepat dan terarah, rangkaian gerakan yang dilakukan akan terlihat lancar, selaras, dan berirama. Senam ketangkasan dapat dilakukan dengan menggunakan palang sejajar, palang tunggal, gelang-gelang palang bertingkat, dan kuda-kuda pelana.


Jika melakukan gerakan senam ketangkasan dengan baik, kita akan memperoleh pengalaman gerak atau unsur gerak yang dapat meningkatkan kebugaran tubuh berupa gerakan ketangkasan, gerakan keseimbangan, gerakan kelenturan atau keluwesan, gerakan kelincahan, gerakan keberanian, gerakan keharmonisan, dan gerakan keindahan.

Gerakan-gerakan yang terdapat pada senam ketangkasan diantaranya adalah :
  1. Gerakan Lompat Jongkok
  2. Gerakan Mengguling di Atas Peti Lompat
  3. Gerakan Lompat Kangkang
  4. Gerakan Flik-flak
  5. Gerakan Lompat Jongkok
  6. Gerakan back extention atau stutz
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan /Yusuf Hidayat, Sindhu Cindar Bumi, Rizal Alamsyah; ilustrator, Tim Redaksi.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Melakukan Serangan Dalam Permainan Tenis Meja



Bagikan:


gambar ilustrasi Tenis Meja [Image by sport.news.viva.co.id]

Taktik penyerangan diperlukan untuk memenangkan pertandingan tenis meja. Serangan yang cepat dan keras dapat mematahkan lawan, namun hal ini ditunjang dengan teknik dasar tenis meja yang baik. Dalam suatu pertandingan, pemain harus dapat mengambil inisiatif dalam permainan, maka penguasaan teknik dan pola penyerangan menjadi hal yang wajib dikuasai oleh pemain tenis meja.


Membuka serangan haruslah melihat datangnya bola. Dekat jauhnya bola dari net harus diperhatikan, kemudian pemain tenis meja dapat menentukan serangan. Bola yang jatuh dekat net harus dapat dijangkau dengan serangan dekat net. Tetapi bola yang jatuh di luar jangkauan serangan haruslah mengejar atau mendekati net dahulu, kemudian lakukan serangan jarak jauh.

Keuntungan serangan jarak jauh ialah pemain tenis meja mempunyai waktu untuk bersiap dan lebih mudah untuk mengontrol bola. Serangan jarak jauh dapat digunakan untuk menghadapi cut defensive jarak pendek atau melakukan counter attack. Berikut adalah cara melakukan serangan dengan menggunakan beberapa teknik dasar tenis meja.

1. Forehand driveCara melakukan forehand drive dalam permainan tenis meja:
  • Kaki kiri di depan, badan menyerong ke kanan 45 derajat, lutut dibengkokkan.
  • Bet di samping badan dengan posisi agak ke belakang, kepala bet menghadap tanah dengan lengan ke bawah.
  • Pada saat bola menuju arah pemain, lengan diayunkan ke depan dengan menggesekkan di bagian belakang bola untuk bola kosong dan di bagian bawah untuk bola isi.
  • Pergelangan tangan ikut membantu menggesek bola ke atas, sehingga bet berhenti di samping kiri atas kepala.
2. Backhand driveCara melakukan backhand drive dalam permainan tenis meja:
  • Kaki kanan di depan, badan menyerong ke kiri dengan lutut dibengkokkan.
  • Bet ditarik ke samping badan dekat pinggang sebelah kiri hingga lengan atas menempel di dada, kepala bet agak menghadap tanah.
  • Posisi tersebut dilakukan pada saat bola lawan menuju ke arah pemain.
3. Smash bola melambungCara melakukan smash bola melambung dalam permainan tenis meja:
  • Kaki kiri di depan, badan agak miring ke kanan dengan berat badan bertumpu pada kaki kanan.
  • Lengan ditarik ke belakang dan pinggang miring ke kanan belakang.
  • Setelah bola mental dengan titik teratas, lengan mulai diayunkan dari bawah ke atas memukul dan menekan bola ke bawah.
4. Forehand loop driveCara melakukan cara melakukan forehand loop drive dalam permainan tenis meja:
  • Kaki kiri di depan, badan miring ke kanan dengan pundak kiri menghadap meja, lengan ditarik ke belakang sehingga bet mendekati lutut kaki kanan.
  • Setelah bola mental pada titik terakhir lengan dibantu dengan kekuatan lutut kaki kanan dan badan menggesek bola ke atas, bet berhenti di belakang kepala dan loop drive dilakukan dengan pergelangan tangan, siku dan lengan.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan /Yusuf Hidayat, Sindhu Cindar Bumi, Rizal Alamsyah; ilustrator, Tim Redaksi.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Kombinasi Teknik Dasar Dalam Permainan Tenis Meja



Bagikan:


gambar ilustrasi Tenis Meja [Image by sport.news.viva.co.id]

Tenis meja adalah cabang olahraga yang dimainkan didalam gedung oleh dua atau empat pemain. Cara memainkannya dengan menggunakan raket yang dilapisi karet untuk memukul bola tenis meja, alat pemukul tersebut diberi nama Bet.


Untuk bermain tenis meja, kita perlu menguasai beberapa teknik-teknik dasarnya. Ada beberapa teknik dasar dalam permainan tenis meja, yaitu teknik dasar servis dan teknik dasar pukulan. Agar lebih menguasai teknik dasar tersebut diperlukan latihan-latihan rutin.

Berikut ini latihan kombinasi teknik dasar servis dan pukulan, yang dapat anda lakukan agar anda lebih menguasai lagi teknik permainan tenis meja tersebut.

Latihan 1
Kombinasi pukulan servis forehand atau backhand topspin dilanjutkan dengan pukulan forehand atau backhand secara berpasangan. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  1. Pemain A melakukan pukulan servis forehand atau backhand topspin.
  2. Pemain B menangkap bola yang sudah memantul dan mengembalikannya ke arah pemain A.
  3. Demikian seterusnya dengan servis dilakukan secara bergantian.
Latihan 2
Kombinasi pukulan servis forehand atau backhand topspin, dilanjutkan dengan pukulan forehand atau backhand yang dilakukan 1 lawan 2. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  1. Pemain A melakukan servis kepada pemain B dan C.
  2. Pemain B atau C mengembalikan bola dengan pukulan forehand.
  3. Pemain A mengembalikan bola kepada pemain B atau C menggunakan pukulan forehand atau backhand.
  4. Jika bola mati, dilakukan servis ulang oleh pemain A.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara melakukan Teknik Dasar Servis Forehand dan Backhand Pada Tenis Meja



Bagikan:


gambar ilustrasi Tenis Meja [Image by sport.news.viva.co.id]

Tenis meja adalah cabang olahraga yang dimainkan didalam gedung oleh dua atau empat pemain. Cara memainkannya dengan menggunakan raket yang dilapisi karet untuk memukul bola tenis meja, alat pemukul tersebut diberi nama Bet.


Ada beberapa teknik dasar yang harus dikuasai sebelum seseorang bermain tenis meja. Beberapa teknik dasar tersebut dapat dilakukan dengan modifikasi peralatan yang disesuaikan dengan kondisi pemain. Berikut ini beberapa teknik dasar yang ahrus dikuasai dalam permainan tenis meja.

Teknik Dasar Servis Forehand Topspin

Teknik dasar servis forehand topspin dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Tahap persiapan
  • Berdiri sikap melangkah (kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang) menghadap ke meja tenis.
  • Badan condong ke depan.
  • Bet dipegang dengan teknik shakehand grip di samping depan badan.
  • Bola diletakkan pada telapak tangan kiri di depan badan (dada)
2. Tahap pelaksanaan
  • Tarik bet ke belakang.
  • Lambungkan bola ke atas.
  • Saat bola turun pukul dengan bet dengan cara mengayunkan bet ke arah bola, hingga bet menyerempet bagian atas bola dan bola memantul di meja lalu melewati net.
3. Akhir gerakan
  • Gerakan tangan mengikuti arah gerak bola.
  • Pandangan mengikuti arah gerak bola.

Teknik Dasar Servis Backhand Topspin

Teknik dasar servis backhand topspin dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Tahap persiapan
  • Berdiri sikap melangkah menghadap meja (kaki kanan berada didepan).
  • Tubuh bagian atas seolah-olah menggantung di atas bola.
  • Bet menyilang di depan badan, hingga bet berada pada posisi di bawah ketiak kiri.
  • Pandangan ke arah gerakan.
2. Tahap pelaksanaan
  • Lambungkan bola ke atas.
  • Saat bola turun, pukul dengan bet dengan cara mengayunkan bet menyerempet bagian atas bola dan bola memantul meja lalu melewati net.
3. Akhir gerakan
  • Gerakan tangan mengikuti arah gerak bola dan lurus ke depan.
  • Pandangan mengikuti arah gerak bola.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Macam-Macam Teknik Pukulan Dasar Dalam Permainan Tenis Meja



Bagikan:


gambar ilustrasi Tenis Meja [Image by sport.news.viva.co.id]

Olahraga tenis meja dimainkan dengan menggunakan bet yang dilapisi karet untuk memukulkan bola agar melewati net yang dibentangkan di atas meja. Tenis meja dikenal pula dengan istilah ping pong. Dalam permainan tenis meja terdapat beberapa teknik pukulan dasar (stroke) yang harus dikuasai.


Teknik pukulan tersebut antara lain servis, spin, push, block, drive, chop, dropshot, chopped smash, flat hit, looped drive, dan flick. Pukulan servis merupakan pukulan pertama yang mengawali permainan tenis meja. Pukulan servis sangat menentukan dalam perolehan nilai. Ada dua teknik dasar dalam melakukan pukulan servis, yaitu servis forehand dan servis backhand.

1. Servis Forehand

Pukulan servis forehand dilakukan dengan cara telapak tangan menghadap ke depan. Sikap kaki kiri melangkah ke depan, badan agak condong ke depan, bet ditempatkan di samping depan badan. Bola diletakkan di telapak tangan di atas dada, kemudian dipukul ke arah meja hingga memantul dan melampaui net.

2. Servis Backhand

Pukulan servis backhand dilakukan dengan cara telapak tangan menghadap ke belakang. Caranya, dengan sikap melayang menyamping, kaki kanan di depan, badan agak condong ke depan, bet ditempatkan disamping depan badan, bola diletakkan di telapak tangan di depan dada, kemudian dilambungkan lalu dipukul ke arah meja hingga memantul dan melampaui net.

Berdasarkan hasil pukulan yang berupa bola berputar, jenis pukulan dalam tenis meja dibedakan atas tiga sebagai berikut.

1. Pukulan Top Spin

Pukulan ini menghasilkan putaran bola ke depan. Pukulan ini dilakukan dengan cara mengayunkan bet ke atas dengan kuat sehingga mengenai bola.

2. Pukulan Back Spin

Pukulan ini menghasilkan putara bola ke belakang. Pukulan ini dilakukan dengan cara mengeyunkan bet ke bawah dengan kuat mengenai bola.

3. Pukulan Kosong

Pukulan ini menghasilkan bola bergerak tanpa berputar. Pukulan ini dilakukan dengan cara mengayunkan bet lurus ke depan sehingga arah bola lurus ke arah meja lawan.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Sikap Tubuh Saat Start dan Finish Lari Jarak Menengah | Edukasi Center



Bagikan:


Gambar start berdiri dalam lari jarak menengah [image by www.youtube.com/watch?v=Nwf34naOhVU]

Lari jarak menengah (middle distance) merupakan salah satu bentuk olahraga cabang atletik perorangan. Lari jarak menengah dilakukan dengan menempuh jarak 800 m (start berdiri) dan 1500 m (start berdiri), apabila dilakukan di stadion dengan ukuran internasional maka akan menempuh 2 kali putaran untuk 800 m dan 3 3/4 kali putaran lintasan lari untuk jarak 1500 meter.


Dalam melakukan lari jarak menengah, sikap badan saat start maupun saat finish sangat menentukan kemenangan sebab pada waktu start kita harus berkonsentrasi mendengarkan aba-aba dari wasit, lengah sedikit saja kita akan tersalip oleh pemain lain.

Sikap Tubuh Saat Melakukan Start Lari Jarak Menengah

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan start pada lari jarak menengah.
  • Pusatkan perhatian pada aba-aba.
  • Gunakan start yang tepat dan cepat karena merupakan faktor utama dalam menentukan kemenangan.
  • Lari jarak menengah menggunakan start berdiri dengan aba-aba : "bersedia... yak!".
  • Kontrol tubuh ketika meluncur dari garis start.

Sikap Tubuh Saat Memasuki Garis Finish

Dalam lari jarak menengah, ada beberapa cara yang dapat dilakukan pada waktu mencapai garis finish, yaitu.
  • Lari terus dengan cepat, tetapi harus tetap rileks tanpa perubahan apapun.
  • Dada dicondongkan ke depan (posisi badan agak direbahkan ke belakang), tangan kedua-duanya diayunkan ke belakang.
  • Dada diputar dengan ayunan tangan ke depan atas sehingga bahu sebelah maju ke depan.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mendekati finish dalam lari jarak menengah.
  • Percepat langkah tetapi harus tetap rileks.
  • Pusatkan pikiran untuk mencapai finish.
  • Jangan melakukan gerakan secara bernafsu sehingga menimbulkan ketegangan, sebab ketegangan akan mengurangi panjang langkah yang berakibat mengurangi kecepatan.
  • Jangan menengok lawan dan jangan melompat.
  • Jangan memperlambat langkah sebelum melewati garis finish.



Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Pengertian dan Gerakan Koordinasi Dalam Renang Gaya Dada



Bagikan:


Gambar ilustrasi renang gaya dada [Image by www.suaramerdeka.com]

Renang gaya dada (chest stroke) disebut juga renang gerak katak karena berenang menggunakan gaya dada menirukan gerakan katak di air. Beberapa teknik dasar dalam renang gaya dada yang harus dikuasai meliputi sikap badan di permukaan air, teknik dasar meluncur, teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan tangan dan teknik dasar pernapasan.


Gerakan koordinasi renang gaya dada adalah tahapan dimana seluruh teknik dasar yang telah dipelajari mulai digabungkan. Dibawah ini adalah gerakan-gerakan koordinasi dalam renang gaya dada yang dapat dilakukan dengan nilai disiplin, keberanian, dan tanggung jawab.

Tahap persiapan
  • Posisi badan terlungkup terapung di atas permukaan air.
  • Kedua lengan lurus, kedua kaki lurus kebelakang.
  • Pandangan ke depan.

Tahap pelaksanaan
  • Kedua lengan mulai membuka ke samping dan kekdua kaki bergerak mendekati pinggul.
  • Tangan direntangkan, dilanjutkan siku ditekuk membentuk sudut 90 derajat pada waktu tangan bergerak mengayuh keluar, telapak tangan lurus ke bawah dan kedua kaki bergerak mendekati pinggul.
  • Pada saat kedua tangan menekan ke bawah permukaan air dengan cepat mengambil napas dengan menghirup udara.
  • Setelah kedua lengan mengakhiri putaran di bawah dagu, badan didorong ke depan lurus, kepala turun dan buang napas di bawah permukaan air bersamaan kedua kaki mendorong ke belakang.
Akhir gerakan
  • Badan, kedua lengan, dan kaki lurus.
  • Pandangan terpusat pada tangan, hingga batas air berada pada alis mata.



Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Teknik Dasar Gerakan Kaki Dalam Renang Gaya Dada



Bagikan:


Gambar ilustrasi renang gaya dada [Image by www.suaramerdeka.com]

Renang gaya dada (chest stroke) disebut juga renang gerak katak karena berenang menggunakan gaya dada menirukan gerakan katak di air. Beberapa teknik dasar dalam renang gaya dada yang harus dikuasai meliputi sikap badan di permukaan air, teknik meluncur, teknik gerakan kaki, teknik gerakan tangan dan teknik pernapasan.


Berikut ini beberapa latihan teknik dasar gerakan kaki dalam renang gaya dada yang dapat dilakukan, yaitu.

Latihan 1

Latihan gerak dasar kaki gaya dada sambil berdiri di pinggir menghadap kolam. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  1. Berdiri di pinggir kolam, kekdua tangan berpegangan pada dinding kolam dan pandangan menghadap ke kolam.
  2. Kedua kaki masuk di dalam air.
  3. Lakukan gerak menekuk kedua lutut dan meluruskan kedua kaki yang diawali gerak memutar.
Latihan 2

Latihan gerakan kaki pada gaya dada dilakukan sambil berdiri menghadap kolam, telapak kaki dipegangi teman sebagai bebannya. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  1. Latihan ini dilakukan dua orang.
  2. A berdiri menghadap ke kolam dengan kedua lengan berpegangan di dinding kolam. B bebrdiri sambil memegangi kedua telapak kaki A.
  3. A melakukan gerakan kaki seperti pada latihan 1. Pegangan telapak kaki oleh teman berfungsi memberi hambatan atau beban.
Latihan gerakan kaki gaya dada sambil memegang dinding kolam. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  1. Kedua lengan, bebrpegangan pada aprit kolam.
  2. Badan, lengan, dan kedua kaki lurus, hingga posisi badan terapung di atas permukaan air.
  3. Lakukan gerakan kaki gaya dada.
  4. Menekuk kedua lutut bersammaan pergelangan kaki diputar ke atas.
Latihan 4

Latihan gerakan kaki, dengan kekdua lengan dipegangi teman. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  1. Latihan ini dilakukan dua orang.
  2. A telungkup posisi terapung di air.
  3. B memegangi kedua lengan A di depan.
  4. A melakukan gerakan kaki renang gaya dada.



Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Koordinasi Gerakan Meluncur, Kaki, dan Lengan Dalam Renang Gaya Dada



Bagikan:


Gambar ilustrasi renang gaya dada [Image by www.suaramerdeka.com]

Renang gaya dada (chest stroke) merupakan salah satu dari empat gaya renang yang diperlombakan dalam pertandingan-pertandingan renang internasional. Renang gaya dada disebut juga gerak katak karena berenang dengan menggunakan gaya dada ini menirukan gerakan katak di air. Agar dapat melakukan renang gaya dada dengan baik, maka perenang harus mengatur posisi tubuh pada saat berada di permukaan air.


Gerakan koordinasi dalam renang adalah rangkaian gerakan yang menggabungkan antara gerakan lengan, kaki, dan pernapasan. Anda dapat melakukan gerakan koordinasi ini secara bertahap, mulai dari gerakan koordinasi lengan dan kaki, lengan dan pernapasan, kaki dan pernapasan, serta menggabungkan semuanya dalam satu gerakan renang gaya dada.

Koordinasi Gerakan Meluncur dan Kaki Renang Gaya Dada

Meluncur biasa digunakan sebagai awalan renang gaya dada. Gerakan meluncur dilakukan dengan berdiri tegak di depan dinding kolam. Lalu menolakkan salah satu kaki pada dinding kolam kemudian meluncur. Meluncur dilakukan dengan sekuat tenaga. Kemudian melakukan gerakan kaki renang gaya dada. Adapun gerakan kaki renang gaya dada sebagai berikut.

Setelah meluncur dan tubuh telah sejajar air, kedua paha dibuka lebar. Tariklah kedua kaki ke atas dengan kekuatan penuh. Lalu arahkan telapak kaki dengan memutar sehingga telapak kaki dalam posisi akan mendorong.

Doronglah air dengan kedua kaki serentak sehingga kaki tersebut membentuk setengah lingkaran. Lalu, lecutkan tungkai kaki bagian bawah kemudian kaki menutup. Kedua kaki lurus di belakang tubuh. Gerakkan kaki mendorong bagian tubuh untuk maju.

Koordinasi Gerakan Kaki dan Lengan Renang Gaya Dada

Setelah yakin bahwa gerakan kaki sudah benar, kita bisa menggabungkannya dengan gerakan lengan. Saat kaki mulai bebrgerak seperti gerakan katak, tangan mulai digerakkan. Gerakan tangan dimulai dengan menggapai kedua lengan ke depan di bawah air lebih kurang 15 cm.

Lalu telapak tangan menekan ke arah bawah belakang. Kedua siku ditekuk ke arah dalam hingga kedua tangan memutar dan menekan bersamaan di depan dagu. Lalu gerakan kedua lengan kembali menggapai ke depan secara bersamaan.




Sumber pustaka :
  • Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
  • Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Melakukan Pukulan Servis Dalam Permainan Bulu Tangkis



Bagikan:


Play Badminton [Image by my-much.blogspot.com]

Pukulan Servis dilakukan untuk mengawali permainan bulu tangkis. Ada tiga jenis pukulan servis, yaitu pukulan servis panjang, pukulan servis pendek, pukulan servis datar. Apakah perbedaan dan bagaimana cara melakukan ketiga pukulan servis tersebut, berikut ini akan diuraikan satu per satu.

Cara melakukan pukulan servis panjang

Servis panjang biasa digunakan pada permainan tunggal, karena kok bisa mencapai area dekat garis belakang lawan dengan cara menukik tajam, lurus ke bawah. Meskipun di sisi lain, pukulan ini sedikit menguras tenaga. Berikut ini cara melakukan servis panjang dalam permainan bulu tangkis.

  1. Posisi kaki kiri ke depan dan kaki kanan di belakang agak melebar.
  2. Ayunan tangan dari belakangke depan yang disertai dengan pukulan sehingga pada akhirnya gerakan dari seluruh pukulan. Raket berada di atas badan pada saat tengah memukul.
  3. Ayunan raket disertai memindahkan berat badan dari belakang ke depan secara optimal.
  4. Segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan.

Cara melakukan pukulan servis pendek

Servis pendek sering digunakan dalam permainan ganda. Servis pendek dilakukan untuk menghemat tenaga, seolah-olah gerakannya hanya mendorong disertai dengan perpindahan berat badan dari belakang ke depan secara berirama.

Gerak pergelangan tangan dipakai hanya untuk menentukan arah. Usahakan ketinggian kok sedekat mungkin dengan net sehingga akan menyulitkan lawan saat mengembalikan kok tersebut.

Cara melakukan pukulan servis datar

Pukulan yang sering digunakan dalam permainan ganda ini tidak mengutamakan kecepatan atau derasnya laju bola, akan tetapi yang penting adalah arah bola yang datar. Cara melakukan pukulan servis datar dalam permainan bulu tangkis adalah sebagai berikut.

  1. Bersiaplah dengan berdiri agak ke belakang, agak jauh dari garis tengah.
  2. Pukullah kok sejauh-jauhnya dari samping badan agar lengan dapat bergerak dengan leluasa.
  3. Lakukan servis ini dengan cepat dan sempurnya sehingga lawan akan sulit mengembalikan kok.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Melakukan Servis Panjang Forehand Dalam Permainan Bulutangkis



Bagikan:


Play Badminton [Image by my-much.blogspot.com]

Servis panjang adalah servis dasar yang dilakukan dengan mengarahkan bola tinggi dan jauh, dan bola harus berbalik dan jatuh sedekat mungkin dengan garis batas belakang. Teknik dasar servis panjang forehand dapat anda lakukan dengan cara berikut ini.

Tahap persiapan

  • Raket dipegang dengan posisi forehand.
  • Berdiri dengan kaki direnggangkan satu di depan dan satu dibelakang.
  • Bola dipegang pada ketinggian pinggang.
  • Berat badan bertumpu pada kaki yang berada dibelakang dan tangan yang memegang raket pada posisi belakang.

Pergelangan tangan ditekukkan.

  • Tahap pelaksanaan
  • Berat badan dipindahkan ke depan, gunakan gerakan menelungkupkan tangan bagian bawah dan sentakkan pergelangan tangan.
  • Lakukan kontak dengan bola pada ketinggian lutut sehingga shuttlecock atau bola akan melambung tinggi dan jauh.

Akhir gerakan

  • Akhiri gerakan dengan raket mengarah ke atas lurus dengan gerakan bola.
  • Silangkan raket ke depan dan atas bahu tangan yang tidak memegang raket.
  • Putar pinggul dan bahu ke depan, pandangan mengikuti arah bola.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Melakukan Teknik Dasar Servis Pendek Forehand Pada Permainan Bulu Tangkis



Bagikan:


Play Badminton [Image by my-much.blogspot.com]

Dalam permainan bulu tangkis, servis merupakan teknik yang penting yang mutlak harus dikuasai pemain. Servis yang baik dalam permainan bulu tangkis akan memberikan kesempatan yang baik untuk mencetak angka dan memenangkan permainan.


Terdapat beberapa servis pada permainan bulu tangkis, salah satunya yaitu servis pendek forehand. Bagimana cara melakukan servis pendek forehand? Berikut ini cara melakuka teknik dasar servis pendek forehand pada permainan bulu tangkis.

Tahap persiapan servis pendek forehand

  • Raket dipegang dengan teknik pegangan forehand.
  • Posisi berdiri dengan kaki direnggangkan di depan dan belakang.
  • Bola dipegang pada ketinggian pinggang.
  • Berat badan bertumpu pada kaki belakang.
  • Tangan yang memegang raket harus berada dalam posisi mengayun ke belakang dengan pergelangan tangan ditekukkan.

Tahap pelaksanaan servis pendek forehand

  • Berat badan dipindahkan ke kaki depan.
  • Tarik tangan ke bawah untuk melakukan kontak dengan bola di bawah ketinggian pinggang.
  • Tangan yang memegang raket maju ke arah depan, gerakan pergelangan tangan hanya sedikit untuk mendorong bola melewati net setinggi bola bergerak rendah melewati net.

Akhir gerakan servis pendek forehand

  • Gerakan diakhiri dengan raket mengarah ke atas lurus dengan gerakan bola.
  • Silangkan raket di atas depan bahu yang tidak memegang raket.
  • Putar pinggul dan bahu ke depan dan berat badan pada kaki depan.
  • Pandangan ke arah gerak bola.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Manfaat Dari Melakukan Senam Irama



Bagikan:


Senam irama [image by merdeka.com]

Setiap orang pasti menghendaki selalu dalam kondisi sehat, baik jasmani maupun rohani. Begitu halnya dengan mereka yang melakukan senam, seperti pada senam-senam lainnya, senam irama juga mempunyai beberapa manfaat jika kita melakukannya dengan benar dan kontinu. Berikut ini beberapa manfaat umum yang dapat kita peroleh jika melakukan senam irama.


1. Manfaat Fisik

Orang yang melakukan senam irama secara rutin akan mengembangkan kemampuan daya tahan, otot, kekuatan, tenaga, kelenturan, koordinasi, kelincahan dan keseimbangan. Berkembangnya semua kemampuan itu sangatlah mendasar terhadap gerak secara umum. Selain itu, kegiatan senam irama dapat membantu mempersiapkan diri mengembangkan pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

2. Manfaat Mental

Orang yang rutin melakukan senam irama mampu menggunakan kemampuan berpikirnya secara aktif dan kreatif melalui pemecahan masalah-masalah gerak sehingga orang tersebut akan berkembang kemampuan mentalnya.

3. Manfaat Sosial

Kegiatan senam irama lebih sering dilakukan secara bersama-sama atau massal, dimana jumlahnya pasti banyak (lebih dari 1 orang). Dalam kondisi seperti itu otomatis akan terjadi interaksi hubungan sosial satu sama lain, terutama sebelum dan sesudah melakukan senam irama. Dengan demikian, secara otomatis pula akan berkembang kemampuan sosialnya.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Pengertian Blocking Dalam Permainan Bola Voli



Bagikan:


Teknik blocking dalam bola voli

Bola voli merupakan salah satu permainan bola besar yang dimainkan secara beregu enam orang dengan mengandalkan tangan untuk memukul bola. Seperti pada permainan lainnya, bola voli juga mempunyai beberapa teknik dasar yang perlu dan wajib untuk diuasai oleh setiap pemain yang akan bermain.


Salah satu teknik tersebut adalah membendung atau blocking, Membendung atau blocking merupakan suatu upaya pemain untuk menutup arah datangnya bola dari daerah lawan dengan jangkauan tangan di atas net. Jadi blocking mempunyai fungs untuk menahan atau menutup ruang lawan dalam memukul bola.

Cara melakukan blocking dalam permainan bola voli adalah sebagai berikut.
  • Sikap permulaan dalam melakukan blocking adalah berdiri menghadap jaring, jarak kedua kaki selebar bahu, lutut ditekuk dan kedua tangan siap di depan dada, pandangan selalu mengawasi bola serta memperhatikan lawan yang akan melakukan smash.
  • Pelaksanaan blocking yaitu dengan menolakkan kedua kaki, kedua telapak tangan dirapatkan, jari-jari direntangkan setelah melakukan penetrasi (bendungan) ke sisi lapangan dan tempatkan kedua tangan diantara pemukul lawan. Posisi kedua tangan menutup daerah yang diperkirakan menjadi sasaran lintasan bola smash. Usahakan agar bola memantul dari tangan dan jatuh dilapangan lawan.
  • Pada gerak lanjutan, segera setelah mendarat dengan kedua kaki ngeper dan mengambil posisi siap untuk menghadapi permainan berikutnya.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.



Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Pengertian dan Cara Melakukan Spike Dalam Bola Voli



Bagikan:


Gambar cara melakukan spike [Source image by jogja.solopos.com]

Setiap pemain bola voli dituntut untuk dapat menguasai semua teknik-teknik dasar dalam permainan bola voli. Selain harus menguasai servis yang baik, pemain bola voli juga harus menguasai passing atas, passing bawah, dan Spike yang baik pula.


Spike adalah pukulan keras menukik ke bawah dalam suatu penyerangan. Pukulan ini biasanya mematikan dan merupakan suatu usaha untuk mencapai kemenangan dalam sebuah permainan atau pertandingan bola voli.

Spike merupakan suatu gerakan yang kompleks, yang terdiri atas langkah awal, tolakan untuk meloncat, memukul bola pada saat melayang di udara, dan saat mendarat kembali setelah memukul bola. Untuk melatih kemampuan spike dapat dimulai dengan melakukan spike tanpa awalan, berikut ini beberapa latihan yang dapat anda lakukan untuk melatih kemampuan spike anda.

1. Berlatih dengan berdua berhadapan

Caranya seorang pemain bertugas melempar bola lambung ke arah pemain lainnya yang akan melakukan spike. Bola dilambungkan ke atas tepat didepan (muka) kepala sehingga mudah di spike. Bola di spike tanpa awalan dengan memperhatikan gerakan tangan sesuai langkah-langkah spike.

2. Berlatih di depan jaring atau net

Caranya sama dengan latihan pertama, hanya saja bola di spike ke arah seberang jaring. Pemain yang melakukan spike awalnya berdiri di samping jaring, kemudian saat bola datang melakukan lompatan setinggi-tingginya dan melakukan pukulan.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Pengertian dan Cara Merlakukan Teknik Gerakan Meroda Pada Senam Lantai



Bagikan:


Gambar ilustrasi gerakan meroda

Gerakan meroda adalah gerakan memutar badan dengan sikap awal menyamping arah gerakan dan tumpuan berat badan ketika berputar menggunakan kedua tangan dan kaki. Gerakan meroda merupakan latihan dengan tumpuan tangan yang dilakukan secara bergantian dengan singkat, selain itu ada saat posisi badan yang terbalik (kepala berada di bawah).


Meroda merupakan gerakan yang dilakukan dengan putaran badan sebesar 90 derajat. Kemampuan handstand (berdiri dengan tangan) merupakan salah satu syarat sebelum mempelajari gerakan meroda. Pada gerakan meroda beban yang ditanggung oleh ruas tulang belakang relatif kecil, karena saat tumpuan tangan terjadi hanya berlangsung sangat singkat.

Berikut ini cara melakukan teknik gerakan meroda pada senam lantai, yang dapat anda lakukan sendiri maupun dengan bantuan orang lain.

1. Tahap persiapan
  • Berdiri menghadap ke arah gerakan
  • Kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua lengan direntangkan serong atas.
2. Tahap pelaksanaan
  • Gerakan diawali dengan menggunakan tangan kiri atau kanan. Bila gerakan diawali dengan tangan kanan, letakkan telapak tangan pada matras yang diikuti kaki kiri terangkat lurus keatas. Selanjutnya tangan kirir diletakkan pada matras, kaki kanan terangkat lurus keatas hingga badan berdiri dengan tangan.
  • Segera turunkan kaki kanan ke matras disusul terangkatnya tangan kiri dari matras dan kaki kiri mendarat ke matras.
3. Akhir gerakan
  • Berdiri dengan sikap menyamping arah gerakan dengan posisi kedua kaki membuka selebar bahu.
  • Sikap kedua lengan direntangkan ke atas disamping telinga.




Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Melakukan Lompat Tinggi Gaya Straddle



Bagikan:


Gambar Lompat Tinggi Gaya Straddle [Source image by www.ipapedia.web.id]

Macam-macam teknik lompat tinggi antara lain: teknik lompat tinggi gaya gunting (estern cut off), teknik lompat tinggi gaya guling (western), lompat tinggi gaya guling perut (straddle) dan teknik lompat tinggi gaya telentang (flop).


Menurut penyelidikannya bahwa gaya straddle dan gaya flop sama efisiennya serta mencapai lompatan lebih tinggi. Teknik dalam melakukan lompat tinggi gaya guling perut (straddle) adalah sebagai berikut.

Teknik Awalan Pada Lompat Tinggi Gaya Straddle

Cara melakukan awalan adalah sebagai berikut.

Awalan harus dilakukan dengan cepat dan menikung/ agak melingkar dan mengambil awalan dari samping antara 3 - 9 langkah, tergantung pada ketinggiannya yang penting di dalam mengambil awalan itu langkahnya harus ganjil. Pada saat akan melompat, langkah yang terakhir panjang.

Teknik Tolakan Pada Lompat Tinggi Gaya Straddle

Cara melakukan tolakan adalah sebagai berikut.

Menumpu/menolak dengan kaki kiri/kanan, maka ayunan kaki kanan/kiri ke depan. Setelah kaki ayun itu melewati mistar cepat balikkan badan, hingga sikap badan di atas mistar itu telungkup. Usahakan pantat lebih tinggi dari kepala, jadi kepala tunduk.

Bagi para pemula:
  1. Pikirkan tentang melompat langsung ke atas, bukan bagaimana supaya berhasil berada di balik mistar.
  2. Yakini bahwa langkah terakhir cukup panjang untuk menegakkan tubuh.
  3. Yakini bahwa kalian benar-benar melakukan lompatan dengan tolakan yang kuat.

Teknik Melewati Mistar Pada Lompat Tinggi Gaya Straddle

Banyak ragam teknik yang dapat digunakan untuk melewati mistar dalam lompat tinggi, namun tujuan utama dari berbagai teknik itu adalah:

  1. Membawa titik berat badan sedikit mungkin pada mistar tanpa menyentuh/ menjatuhkannya.
  2. Membawa bagian-bagian dari tubuh melewati mistar dengan nyaman tanpa menyentuh/ menjatuhkannya.
  3. Menciptakan kondisi agar pendaratan dapat dilakukan dengan selamat.

Teknik Mendarat Pada Lompat Tinggi Gaya Straddle

Yang harus diperhatikan ketika melakukan pendaratan adalah pelompat harus mengupayakan untuk melakukan pendaratan yang halus dan mengeper supaya terhindar dari cidera tubuh atau kelelahan yang belum waktunya.

Pada waktu jatuh atau mendarat yang pertama kena adalah kaki kanan dengan tangan kanan bila tumpuan memakai kaki kiri, lalu berguling. Bergulingnya yaitu menyusur punggung tangan dan berakhir pada bahu serta dilakukan dengan cepat.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Faridha Isnaini, Suranto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Jenis-Jenis Pukulan Dalam Permainan Bulutangkis



Bagikan:


Pukulan Smash [image by www.bacabagus.com]

Salah satu teknik yang wajib dikuasai oleh seorang pemain bulutangkis yaitu memukul. Seorang pemain bulutangkis yang handal harus mengetahui dan menguasai berbagai macam pukulan dalam permainan bulutangkis.


Maka dari itu, sebelum kita melangkah ke latihan teknik dasar memukul terlebih dahulu kita mengetahui macam-macam pukulan. Berikut ini akan diterangkan jenis-jenis pukulan dalam permainan bulutangkis yang wajib dikuasai oleh pemain bulutangkis.

Pukulan servis, yang macamnya terdiri atas:
  • Pukulan servis pendek (short service)
  • Servis panjang (service lob)
  • Pukulan servis drive
  • Pukulan servis cambuk (service flick)

Pukulan lob atau clear tujuannya untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan. Pukulan ini terdiri atas: Overhead lob dan Underhand lob.

Pukulan dropshot tujuannya untuk menyeberangkan shuttlecock ke daerah lawan dengan menjatuhkan shuttlecock sedekat mungkin dengan net, jenis pukulan ini dibagi dua yaitu pukulan dropshot dari atas yang terdiri atas: pukulan drop secara penuh, potong (dritis) dan cambuk (flick), dan pukulan drop dari bawah.

Pukulan smash, tujuannya untuk menghasilkan pukulan yang keras serta menerjun curam.

Pukulan drive atau mendatar, tujuannya untuk menerbangkan shuttlecock secara mendatar, ketinggiannya menyusur di atas net. Pukulan drive dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu:
  • Drive panjang, yaitu hasil pukulan ke daerah belakang lapangan lawan, gunanya untuk mendesak posisi lawan agar tertekan ke belakang.
  • Drive setengah lapangan, yaitu hasil pukulan ke arah tengah bagian samping dari lapangan lawan, tujuannya untuk menarik agar lawan ke samping tengah sehingga posisi dapat tergoyahkan dan dapat ditekan lagi dengan lebih kuat.
  • Drive pendek, yaitu hasil pukulan mengarahkan agar shuttlecock jatuh sedekat mungkin dengan net di daerah lawan.
Permainan net (netting) prinsipnya adalah:
  • Bola harus diambil setinggi mungkin.
  • Lambungan bola harus serendah mungkin dengan net.
  • Jatuhnya bola harus serapat mungkin dengan net.
  • Bola harus diambil sewaktu masih di atas.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Faridha Isnaini, Suranto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Ukuran Lapangan dan Peralatan Lempar Cakram



Bagikan:


Gambar lapangan lempar cakram

Olahraga atletik terdiri atas cabang olahraga lempar, lompat, dan lari. Cabang olahraga lempar terdiri atas lempar lembing, lempar cakram, dan lempar martil. Pada pembahasan materi kali ini yaitu tentang lempar cakram. Sebelum kita mempelajari lebih jauh tentang lempar cakram, lebih dahulu kita harus mengetahui bentuk dan ukurannya serta alat-alat yang dipergunakan untuk lempar cakram.


Lapangan dan peralatan lempar cakram

Lapangan lempar cakram berbentuk lingkaran (tempat atlet untuk melempar) dan dari titik tengah lingkaran ditarik dua garis keluar ke arah depan membentuk sudut 40 derajat. Berikut ukuran lapangan lempar cakram Garis tengah lapangan 2,5 m; Perpanjangan garis tengah 0,75 m; Sudut lempar 40 derajat dan Garis batas lempar (lebar garis 5 cm).

Alat-alat yang diperlukan pada olahraga lempar cakram antara lain cakram yang dibuat dari baja putih atau kret mengingat kedua bahan tersebut lebih kuat dan tahan lama, tidak mudah rusak, sedangkan untuk pertandingan harus seperti yang tertulis dalam peraturan. Sedangkan berat cakram untuk putri minimum 1 kg, bagi putra berukuran 2 kg.

Cara memegang cakram

Bagi atlet yang jari-jarinya cukup panjang dan besar cakram dapat diletakkan pada ruas jari paling ujung, jari-jari tangan terbuka dengan jarak yang hampir sama, kecuali ibu jari. Cakram melekat pada telapak tangan, pada titik berat dari cakram atau sedikit di belakangnya. Bagi siswa yang jari-jarinya tidak perlu panjang, maka telapak tangan tidak menyentuh pada dinding cakram.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Faridha Isnaini, Suranto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Taktik Penyerangan Dalam Permainan Sepakbola



Bagikan:


gambar Gambar ilustrasi sepakbola [source image by www.cahayapapua.com]

Taktik merupakan salah satu faktor penting yang harus dipahami oleh para pemain dalam tim. Faktor tersebut menekankan adanya kerja sama tim melalui formasi bermain. Formasi bermain berhubungan dengan posisi yang sesuai dengan keterampilan yang dimiliki oleh setiap pemain dalam satu tim.


Oleh karena itu, setiap pemain harus mencari dan menemukan posisi bermain yang terbaik untuk dirinya dan timnya, tanpa terlepas dari pantauan pelatih yang bersangkutan. Akan tetapi, dalam sepak bola modern saat ini para pemain dituntut untuk menguasai lebih dari satu posisi bermain.

Pada permainan sepak bola, pendekatan konstruktif dan kecerdikan para pemain lebih ditekankan. Tujuan pokok dari permainan sepak bola yaitu mencetak gol ke gawang lawan sebanyak-banyaknya. Namun, ada hal-hal lain yang harus tetap diperhatikan dalam melakukan penyerangan ke pihak lawan.

Pola penyerangan dapat dilakukan oleh suatu tim apabila para pemain dapat mengendalikan permainan di lapangan. Pola penyerangan yang baik dapat menentukan keberhasilan tim. Dalam menyusun pola penyerangan harus memerhatikan hal-hal sebagai berikut.

  • Pengatur serangan
  • Pembantu serangan
  • Penembak utama untuk mencetak gol
  • Peran pemancing lawan yang bertahan agar teman satu tim dapat menerobos daerah pertahanan

Untuk memantapkan kerja sama tim dalam penyerangan, perlu dilakukan latihan bersama sehingga tercipta pola penyerangan yang baik. Latihan dasar yang sederhana untuk penyerangan yaitu menggiring bola, menendang bola, menghentikan bola, dan melakukan tembakan ke gawang lawan.

Untuk menghasilkan serangan yang baik, pola penyerangan yang digunakan harus dibuat sedemikian rupa dengan kombinasi serangan yang bervariasi sehingga lawan kebingungan. Selain itu, penyerang harus mencari titik kelemahan lawan.

Sumber pustaka : Arena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan /Hilman Nurhuda, Mia Kusumawati; editor, Ricky Rusdhiyana, Nur Fajriyah.— Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Taktik Pertahanan Dalam Permainan Sepakbola



Bagikan:


Gambar ilustrasi sepakbola [source image by bola.bisnis.com]

Jika dilihat dari bentuknya, terdapat beberapa formasi yang biasa digunakan oleh para pelatih untuk diterapkan dalam timnya. Misalnya, formasi 4–4–2, 3–5–2, dan 5–4–1. Namun, sejalan dengan perkembangan sepak bola modern, formasi ini mengalami perubahan karena mengikuti keinginan dan kebutuhan taktik atau strategi dari pelatih.


Pertahanan paling akhir dari suatu tim adalah pertahanan penjaga gawang. Walaupun demikian, untuk menciptakan suatu pertahanan yang kuat, semua pemain dari lini depan hingga lini belakang termasuk penjaga gawang harus saling bekerja sama. Dengan memiliki pertahanan yang kuat, tim akan tetap bersemangat walaupun lawan terus menerus menguasai bola.

Dalam pertahanan terdapat dua bagian yang dilakukan secara terpisah, yaitu pertahanan yang dilakukan secara individu dan pertahanan yang dilakukan secara bersama. Keduanya bertujuan untuk menghambat bola sehingga tidak membahayakan gawang dari serangan lawan.

Pertahanan individu dilakukan secara “satu lawan satu” (man to man marking). Dalam hal ini, pemain harus merebut bola dari penguasaan lawan. Sebagai latihan, dapat dilakukan penguasaan dan perebutan bola di antara dua orang pemain.

Pertahanan bersama atau daerah (zone marking) merupakan pertahanan yang menuntut kebersamaan. Pertahanan bersama dilakukan terutama ketika menghadapi tendangan bebas langsung dari pihak lawan, apalagi jika tendangan dekat dengan garis daerah hukuman. Dalam hal ini, pertahanan dilakukan dengan membentuk tembok yang kokoh sesuai permintaan dan pengaturan penjaga gawang.

Sumber pustaka : Arena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan /Hilman Nurhuda, Mia Kusumawati; editor, Ricky Rusdhiyana, Nur Fajriyah.— Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Melakukan Smash dan Blocking dalam Bola Voli



Bagikan:


Gambar ilustrasi bola voli [source image by riaumandiri.co]

Permainan bola voli bukanlah permainan yang sukar dipelajari. Jika teknik-teknik dasarnya telah dikuasai, kita dapat melakukan permainan ini dengan baik. Beberapa teknik bermain bola voli yang ada ialah smes dan membendung bola, berikut ini akan dipelajari kedua teknik tersebut.


Pengertian dan Cara Melakukan Smash Bola Voli

Smash adalah salah satu teknik serangan yang biasanya merupakan pukulan paling akhir untuk mengalihkan bola ke daerah permainan regu lawan. Pukulan tersebut dilakukan dari atas dekat net menukik cepat dan keras.

Cara melakukan smash adalah sebagai berikut.
  • Persiapan : Berdiri rileks dan mengambil ancang-ancang sekitar 3 meter dari net. Konsentrasi penuh terhadap bola yang dioper melambung ke atas dekat net oleh rekan yang lain.
  • Pelaksanaan : Berlari dan meloncatlah sambil mengayunkan tangan ke belakang yang secara berkesinambungan diayunkan ke depan (ke arah bola). Lakukan smes dengan gerakan memantul sehingga tangan pelaku smes tidak menyentuh net.
  • Penutup : Lakukan gerakan tarikan tangan ke belakang untuk menghindari sentuhan dengan net. Bersamaan dengan gerakan tersebut, tubuh diturunkan ke tanah.

Pengertian dan Cara Melakukan Blocking Bola Voli

Membendung bola (blocking) merupakan salah satu teknik yang digunakan sebagai pertahanan. Blocking dilakukan di atas net untuk membendung bola yang dismes oleh lawan.
  • Persiapan : Berdiri setengah jongkok. Kedua tangan diangkat ke atas dengan telapak tangan membuka menghadap ke daerah permainan lawan dan jari-jari tangan sedikit berkembang.
  • Pelaksanaan : Meloncat ke atas dekat net dengan menempatkan posisi kedua telapak tangan menghadap bola yang dismes oleh lawan. Pastikan kedua tangan lurus dan bertenaga.
  • Penutup : Kedua kaki mendarat di tanah dan lutut sedikit ditekuk. Gerakan kaki mengeper saat mendarat.
Sumber pustaka : Arena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan /Hilman Nurhuda, Mia Kusumawati; editor, Ricky Rusdhiyana, Nur Fajriyah.— Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.



Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Ukuran Lapangan dan Lembing Dalam Lempar Lembing



Bagikan:


Gambar ukuran Lapangan lempar lembing [image by www.ikhlasberamal.com]

Lempar lembing merupakan salah satu nomor dalam atletik, olahraga dimainkan dengan menggunakan alat seperti tombak dan mempunyai lapangan khusus sebab olahraga ini cukup berbahaya jika melihatnya dari jarak yang dekat. Terdapat peraturan khusus dalam hal ukuran lapangan dan lembing pada olahraga ini, bagaimana ukuran dari lapangan dan lembing tersebut? mari kita lihat bersama.


Lapangan lempar lembing biasanya terletak satu kompleks dengan fasilitas nomor-nomor atletik lainnya, misalnya lintasan lari, lapang tolak peluru, lapang lempar cakram, dan nomor-nomor yang lainnya. Panjang lintasan awalan pada lapangan lempar lembing sekitar 40 – 45 meter, lebar lintasan awalan 4 meter, Busur lemparan atau wilayah lemparan 8 meter, dan sektor lemparan 300 - 400 (derajat).

Selain ukuran lapangan, diatur pula ukuran dari lembing yang akan digunakan dalam olahraga ini, adapun penjelasan dari ukuran lembing tersebut dapat kita lihat pada gambar diatas. Lembing merupakan suatu alat yang menyerupai tombak. Lembing terdiri atas tiga bagian, yaitu mata lembing, badan lembing, dan pegangan lembing.

  1. Mata lembing, berada pada ujung bagian lembing yang runcing. Bagian ini biasanya terbuat dari metal. Fungsinya untuk menancapkan lembing di tanah.
  2. Badan lembing, terbuat dari metal atau bahan yang kuat dan memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh organisasi atletik internasional.
  3. Pegangan lembing, merupakan lilitan tali di bagian tengah lembing yang berfungsi sebagai pegangan saat melakukan lemparan.
Berat dan panjang lembing yang digunakan dalam perlombaan nasional dan internasional sebagai berikut.
  • Putra
  • Berat : 800 gram. Panjang lembing : 260-280 cm. panjang lilitan : 14–16 cm
  • Putri
  • Berat : 600 gram. Panjang lembing : 220-230 cm. panjang lilitan : 14–16 cm

Itulah penjelasan singkat mengenai ukuran lapangan dan lembing dalam olahraga lempar lembing, dalam penjelasan tersebut kita ketahui bahwa ukuran lapangan terbagi menjadi empat bagian, yaitu panjang lintasan awalan 30 – 45 meter, lebar lintasan awalan 4 meter, busur lemparan 8 meter, dan sektor lemparan 30 - 40 derajat.

Sementara itu ukuran lembing dibagi menjadi dua, yaitu untuk putra dan putri. Dimana ukuran lembing untuk putra 260 - 270 cm dengan berat 800 gram, sementara untuk putri panjangnya 220 - 230 dengan berat 600 gram. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk pembaca sekalian, jangan lewatkan juga informasi terbaru seputar olahraga di blog ini.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs/ Jaja Sudarja Husdarta, Eli Maryani; ilustrator, Tim Redaksi.— Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: