Istilah yang Terdapat Dalam Permainan Softball



Bagikan:


Softball adalah sebuah olahraga beregu yang dimainkan oleh dua tim, tim tersebut ada yang menjadi tim penjaga atau bertahan dan tim menyerang. Olahraga ini hampir sama dengan beberapa olahraga lainnya diantaranya baseball, rounders, dan kasti.


Untuk memainkan softball caranya sangat mudah, asalkan kita menguasai teknik dasarnya. Teknik dasar dalam olahraga softball diantaranya yaitu melempar, menangkap, berlari, serta sliding. Dalam olahraga ini pula terdapat beberapa istilah-istilah yang sering disebutkan, bagi yang awam atau yang baru mengenal softball pasti akan bingung.

Agar anda tidak bingung lagi, berikut ini kami bagikan beberapa istilah beserta pengertiannya yang terdapat dalam softball.
  1. Pitcher : Pemain yang bertugas sebagai pelambung/pelempar bola dalam pertandingan softball/baseball. | Pelempar bola dalam permainan softball. | Pelambung.
  2. Catcher : Pemain penangkap bola atau penjaga belakang dalam pertandingan soft ball/base ball. | Pemain jaga yang posisinya berada di belakang home plate. Dia bertugas untuk menangkap bola yang dilemparkan bola dari teman. | Pemain yang berposisi jongkok di belakang batter atau pemain yang mendapatkan giliran memukul bola dalam olahraga softball. | Penjaga belakang. | Pemain jaga yang posisinya berada di belakang home plate. Dia bertugas untuk menangkap bola yang dilemparkan dari teman. | Penjaga belakang dalam softball.
  3. Bunt : Suatu pukulan yang dilakukan dengan menggerakkan pemukul ke arah bola ke depan. | Pukulan dilakukan dengan kayu pemukul yang diam (tidak diayunkan) dengan maksud agar bola jatuh dekat home-base.
  4. Homerun : Pukulan yang bernar dan baik dalam softball sehingga pemukul melewati semua bis dengan selamat.
  5. Sliding : Meluncur/sorong. | Berhenti pada suatu base sambil mengerem, dengan cara menjatuhkan badan ke muka atau ke belakang agar sukar di-tick. | Berhenti pada suatu base sambil menahan luncuran dngan cara menjatuhkan badan ke muka atau kebelakang guna menghindari penjaga agar selamat mencapai base.
  6. Base : Tempat hinggap pelari pada softball. | Tempat hinggap pemain softball yang terdapat di tiap pojok lapangan. | Marka yang dijadikan sebagai tempat hinggap pemain.
  7. Base Runner : pelari base
  8. Baseman : Penjaga base
  9. Referee : Official yang bertanggungjawab mengatur dan mengawasi kompetisi yang berlangsung
  10. Batter : Pemain yang mendapat giliran memukul bola dalam olahraga softball.
  11. Stick : Pemukul.
  12. Diskualifikasi : Larangan turut bertanding bagi seorang atlet atau sebuah regu karena melanggar peraturan pertandingan.
  13. Catching : Cara menangkap bola.
  14. Strike : Bola yang datangnya baik yang dapat dipukul, kebalikannya ball bola yang salah.
  15. Outfielder : Penjaga sisi luar lapangan.
  16. Batting : Teknik memukul bola dalam softball.
  17. Home Run : Kondisi ketika pemukul berhasil memukul bola keluar dari pagar daerah outfield.
  18. Batting : Memukul bola dari suatu benda yang dilambungkan dalam softball.
  19. Bunting : Suatu peristiwa dimana bola secara sah disentuh dengan bet atau pemukul tanpa ayunan (yang disebut juga pukulan tumbuk).
  20. Pukulan Swing : Memukul bola dengan ayunan.
  21. Shortstop : Penjaga lapangan depan, yang berada di antara base II dan base III.
Itulah beberapa istilah beserta pengertiannya yang terdapat dalamsoftball, jika teman-teman mengetahui istilah lainnya silahkan berbagi kepada kami dengan menuliskannya pada kotak komentar. Semoga postingan ini dapat bermanfaat untuk pembaca sekalian.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Memukul Bola (Batting) Dalam Permainan Softball



Bagikan:


teknik memukul bola softball [lipscombsports.com]

Tujuan memukul dalam softball antara lain melewati atau mencapai base di depannya dengan selamat, mencetak nilai kalau bisa melewati semua base dengan selamat. Cara memukul dalam olahraga softball ini ada dua macam, yaitu memukul bola dengan ayunan penuh (swing) dan memukul bola tanpa ayunan (bunting).


Untuk bisa melakukan teknik memukul bola yang baik sehingga hasil pukulan juga bisa maksimal, maka perlu untuk mengetahui beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat akan memukul bola, yaitu sebagai berikut.

  1. Teknik memegang alat pemukul (grip), yaitu pegang stik di bagian pegangan di atas knop, dengan posisi ruas jari-jari kedua membentuk satu garis lurus.
  2. Cara berdiri (stand), berdiri di dalam batter boxes dengan kedua kaki kangkang, dengan berat badan di kaki belakang.
  3. Cara menggeserkan kaki depan (stride), yaitu pada waktu akan mengayun stik, kaki depan digeser atau dilangkahkan ke arah datangnya bola.
  4. Cara mengayunkan stik (swing), yaitu ayunkan stik dengan cara mendorong ke depan sambil meluruskan siku. Sedangkan memukul bola tanpa ayunan (bunting), dilakukan dengan cara memukul bola perlahan agar jatuhnya tidak jauh dari tempat pemukul itu sendiri.
  5. Gerak lanjut (follow through), yaitu setelah melakukan swing dengan impak bola yang benar, maka memutar badan ke arah pukulan dengan menjaga keseimbangan sebagai gerak lanjutnya.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Faridha Isnaini, Sri Santoso Sabarini; ilustrator, Ady Wahyono.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Menangkap Bola Dalam Permainan Softball



Bagikan:


teknik menangkap bola softball [www.freedomsiana.id]

Salah satu teknik dasar yang penting dikuasai oleh semua pemain softball selain teknik melempar bola adalah teknik menangkap bola softball. Teknik menangkap bola harus dikuasai oleh semua pemain yang timnya menjadi tim penjaga. Pemain yang bertugas menangkap bola adalah catcher dan penjaga base/lapangan, termasuk pitcher.


1. Teknik menangkap bola untuk catcher
Teknik menangkap bola untuk pemain yang bertugas sebagai catcher dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  • Posisi awal jongkok.
  • Tangan kiri memakai glove khusus catcher, dengan posisi tangan menghadap ke depan menyongsong gerakan bola yang dilempar pitcher.
  • Tangan yang lain membungkus agar bola tidak lepas.
2. Teknik menangkap bola untuk penjaga lapangan/ base

Teknik menangkap bola untuk pemain yang bertugas sebagai penjaga lapangan belakang atau pemain yang bertugas menjaga base dapat dilakukan dengan beberapa teknik, yaitu teknik menangkap bola yang bergulir di tanah, teknik menangkap bola lambung, dan teknik menangkap bola lurus. Berikut ini cara melakukan ketiga teknik tersebut.

a. Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah. Caranya berikut ini.
  • Buka kaki agak lebar.
  • Bungkukkan badan 90o untuk bola pelan, atau badan jongkok dengan salah satu lutut menumpu tanah untuk bola cepat.
  • Kedua tangan siap menangkap dengan tangan kiri yang memakai glove berada di bawah sedangkan tangan kanan melingkupi bola dengan menutup telapak tangan agar bola tidak lepas.
b. Teknik menangkap bola lambung, caranya berikut ini.
  • Kaki dibuka selebar bahu dengan salah satu kaki di depan.
  • Badan tegak dengan pandangan ke arah datangnya bola.
  • Posisi tangan setinggi kepala.
  • Tangan kiri yang memakai glove menyongsong datangnya bola, sedangkan tangan yang lain melingkupi bola agar tidak lepas.
c. Teknik menangkap bola lurus, caranya sama dengan menangkap bola lambung bedanya hanya pada saat menangkap bola, posisi tangan ke depan dada.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Faridha Isnaini, Sri Santoso Sabarini; ilustrator, Ady Wahyono.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.




Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Macam-Macam Teknik Melempar Bola Dalam Permainan Softball



Bagikan:


Teknik melempar bola softball [image by protips.dickssportinggoods.com]

Olahraga softball merupakan olahraga yang memadukan beberapa teknik, salah satu teknik dasar yang perlu untuk dikuasai oleh semua pemain softball adalah teknik melempar. Dalam olahraga Softball dikenal beberapa macam teknik melempar bola, yaitu Lemparan pitcher dan Lemparan antar-base. Berikut ini cara-cara melakukan kedua jenis lemparan tersebut.


1. Lemparan pitcher
Pitcher adalah seorang pelambung bola yang bertugas melambungkan bola. Lemparan pitcher harus berada di atas lutut dan di bawah dada pemukul atau disebut dengan strike zone. Cara melakukan lemparan sebagai berikut.
  • Pertama pegang bola di tangan kanan, tangan kiri memegang glove.
  • Kaitkan kedua tangan dengan posisi bola di dalam glove.
  • Injak pitcher plate kemudian putar tangan yang memegang bola satu putaran bahu penuh, dengan bantuan pergelangan tangan lepas dan lemparkan bola ke depan.
2. Lemparan antar base
Lemparan ini dilakukan oleh semua penjaga baik yang berkedudukan di lapangan dalam (in field) atau penjaga base, dan di lapangan luar (out field). Adapun teknik melempar bola antar-base terdiri atas berikut ini.
  • Teknik lemparan dengan ayunan atas (overhand throw).
  • Teknik lemparan dengan ayunan samping (side arm throw).
  • Teknik lemparan bawah (underhand throw).
  • Teknik lemparan dengan lecutan tangan.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Faridha Isnaini, Sri Santoso Sabarini; ilustrator, Ady Wahyono.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: