Prinsip dan Aspek Gerakan Senam Irama



Bagikan:


Senam irama [image by www.khasiat.co.id]

Prinsip gerakan senam irama sama dengan prinsip gerakan senam lainnya. Perbedaannya hanya terletak pada pemberian tekanan. Tekanan senam irama terletak pada irama, kelenturan tubuh (fleksibilitas), dan kontinuitas gerakan. Irama senam mengikuti irama musik yang mengiringinya.


Kelenturan menunjukkan tingkat elastisitas atau kelenturan anggota tubuh. Kontinuitas gerakan tubuh menunjukkan tidak adanya hambatan perpindahan dari gerak yang satu ke gerak selanjutnya. Ciri yang paling mendasar dari senam irama adalah pergantian antara ketegangan dengan pelepasan, dan menghanyutkan gerakan. Ditinjau dari aspek geraknya, Persyaratan latihan senam irama meliputi tiga hal berikut ini.

1. Bentuk

Bentuk gerak adalah bagian dari aktivitas senam irama yang khas. Belajar senam irama adalah mengalami dan melihat syarat-syarat objektif dari bentuk dasar tertentu dari gerak. Setelahnya bentuk dasar betul-betul dikuasai, baru kemudian diberikan variasi-variasi. Misalnya bentuk gerak "mengeper" dalam mengayun lengan sesudah menguasi baru membuat kemungkinan variasi gerakannya.

2. Ruang

Setiap gerak selalu merupakan bagian dari gerak yang berkelanjutan. Gerak yang berkelanjutan ini terjadi dalam ruang dimensi sehingga setiap gerak juga mengandung pengalaman ruang. Oleh karena itu, dalam senam irama ruang gerak merupakan unsur yang harus dialami secara sadar.

Bentuk gerak dengan variasi-variasinya mempunyai kemungkinan yang besar (dari kecil ke besar, dari tinggi ke rendah, dari melingkar ke lurus) dan kemungkinan ini harus dialami secara sadar dalam ruang gerak sebagai pedoman dari jalannya gerak.

3. Waktu

Perlu diketahui bahwa gerak itu harus terjadi secara berurutan, jalannya gerak terbagi dalam waktu yang berurutan pula. Urutan waktu itu terutama ditekankan pada "irama dan perubahan atau tekanan kekuatan".

Jadi, yang kita amati sebagai irama gerak adalah bagian-bagian gerak yang dilakukan dengan sadar menurut bentuk, orientasi ruang, tekanan kekuatan, dan urutan waktu. Bentuk gerak, orientasi gerak, dan urutan waktu adalah dimensi pengalaman yang spesifik dari senam irama.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

0 Response to "Prinsip dan Aspek Gerakan Senam Irama"

Posting Komentar