Teknik Tolakan (Tumpuan) Pada Lompat Tinggi Gaya Flop



Bagikan:


Lompat tinggi gaya flop [image by bisakali.net], 

Lompat tinggi merupakan salah satu nomor lompat yang terdapat dalam olahraga atletik, selain lompat tinggi terdapat pula lompat jangkit, lompat galah, dan lompat jauh. Nomor lompat tinggi ini selalu dipertandingkan pada event-event olahraga internasional (olympiade, asiangames, seagames), dan event olahraga nasional (pekan olahraga nasional, pekan olahraga daerah).


Seperti halnya olahraga lainnya, nomor lompat tinggi ini mempunyai perlengkapan atau lapangan atau area pertandingannya tersendiri, seperti matras untuk tempat jatuh, tiang penyangga mistar atau palang, serta area berlari untuk awalan. Semua itu mempunyai ukuran-ukuran yang telah disepakati oleh organisasi atletik dunia.

Informasi menarik lainnya tentang olahraga atletik nomor Lompat Tinggi atau High Jump, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Selain perlengkapan berupa perlengkapan lompat tinggi, hal yang paling penting juga yang harus diketahui oleh atlet lompat tinggi ialah tentang gaya yang harus digunakan saat melakukan lompat tinggi. Pada umumnya, terdapat empat gaya dalam nomor lompat tinggi, yaitu gaya gunting (eastern cut off), gaya guling (western), gaya putar (straddle), dan gaya telentang (flop).

Lompat tinggi gaya flop atau gaya telentang mulai populer sejak Richard Fosbury dengan gaya tersebut berhasil menjadi juara Olimpiade di Mexico City pada tahun 1968. Oleh karenanya gaya lompat tinggi itu juga disebut Fosbury Flop. Cara melewati mistar dengan gaya flop merupakan kebalikan dari gaya straddle. Kalau lompatan straddle bergulingnya di atas mistar dengan perut menghadap ke bawah (ke arah mistar), maka pada gaya flop melewati mistar dengan punggungnya yang menghadap ke bawah.

Salah satu penentu keberhasilan melakukan lompatan pada nomor lompat tinggi selain awalan ialah pada saat melakukan tolakan atau tumpuan. Pada saat melakukan tumpuan sebaiknya Kaki kiri menumpu dengan kuat. Kaki kanan diayunkan ke atas tinggi-tingginya sambil memutar badan ke kiri menghadap arah awalan atau membelakangi mistar.

Selanjutnya, disusul dengan gerakan menelentang melewati mistar dengan punggug melengkung, arahnya ke mistar. Adapun kaki tumpu setelah lepas dari tanah menyusul kaki ayun bergantung lemas. Adapun cara melakukan teknik tolakan pada lompat tinggi gaya flop sebagai berikut:

  • Langkah akhir sedikit lebih pendek. Kaki yang bertolak harus mendarat dengan cepat dengan gerak percepatan. Jarijari kaki menunjuk ke arah posisi mendarat. Kaki tidak harus paralel dengan bagian depan tempat mendarat.
  • Naikkan paha kaki bebas dengan cepat ke posisi horizontal dan pertahankan posisi, ayunkan lengan ke atas setinggi kepala dan tetap dipertahankan, luruskan sendi mata kaki, lutut, dan sendi panggul.




Sumber pustaka: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 3/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

0 Response to "Teknik Tolakan (Tumpuan) Pada Lompat Tinggi Gaya Flop"

Posting Komentar