Sejarah Singkat Gaya Kupu-Kupu Dalam Olahraga Renang



Bagikan:


Renang Gaya Kupu-kupu [Image by id.wikipedia.org], 
Gaya kupu-kupu (butterfly) merupakan yang terbaru dari gaya-gaya yang diperlombakan. Berenang dengan gaya kupukupu memerlukan kekuatan yang besar, irama, dan koordinasi gerak yang baik. Ketika berenang dengan gaya kupu-kupu, kedua lengan digerakkan secara bersamaan dan ketika mencapai garis finis kedua tangan juga harus menyentuh garis finis secara bersamaan.

Pada mulanya gaya kupu-kupu merupakan modifikasi dari gaya dada, dimana gerakan kakinya sama dengan gaya dada, sedangkan gerakan lengannya dalam mendayung berlawanan arah dengan gaya dada.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Renang Gaya Kupu-Kupu dibawah ini:
Pada tahun 1952 dengan keputusan FINA, gaya kupu-kupu dipisahkan dari gaya dada menjadi gaya yang berdiri sendiri, sehingga sejak saat itu gaya renang yang dipertandingkan menjadi empat, yaitu gaya dada, gaya bebas, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu.

Dibandingkan ketiga gaya lainnya, berenang dengan gaya kupu-kupu membutuhkan kekuatan yang besar dari perenang. Pada perkembangan berikutnya dari gaya kupu-kupu, gerakan kaki yang tadinya bergerak dalam bidang horizontal berubah menjadi gerakan kaki dalam bidang yang vertikal.

Gerakan ini menirukan gerakan dari ekor ikan lumba-lumba (dolphin) sehingga gaya ini sering disebut juga gaya dolphin.




Sumber pustaka : BSE (Buku Sekolah Elektronik) Penjasorkes/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

0 Response to "Sejarah Singkat Gaya Kupu-Kupu Dalam Olahraga Renang"

Posting Komentar